Cari di blog ini

Links

Followers

14 Juli 2008

7 Kebiasaan Baik Dalam Berkendara

Berkendara dengan aman atau Safety Riding adalah semua hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan sikap. Safety riding adalah bukan sesuatu hal yang membosankan. Faktanya berkendara safety itu justru menyenangkan dan melatih ketangkasan kita yang efeknya dapat menjauhkan kita dari kecelakaan. :)

Ada 7 hal kebiasaan yang baik dalam berkendara, yang dapat membuat kita aman dan menikmati perjalanan selama berkendara.

1. Persiapan: pikiran dan mental, badan, serta motor itu sendiri. Ada 3 dasar yang harus disiapkan pengendara, sebelum melakukan perjalanan. Yang pertama adalah pikiran dan mental. Apakah kita siap berkendara secara pikiran dan mental? ini adalah pertanyaan yang harus ditanyakan kepada diri sendiri sebelum memulai perjalanan. Berkendara saat emosi atau dalam keadaan marah atau dalam keadaan sakit adalah bukan hal yang bagus untuk memulai suatu perjalanan.

Jika melakukan berkendara dalam keadaan tadi maka peluang untuk terjadi kecelakaan sangat besar. Berkendara dengan pikiran yang sedang melayang-layang (memikirkan hal-hal lain) termasuk salah satu hal yang membahayakan juga. Berkendara adalah seperti melakukan pekerjaan, memerlukan konsentrasi penuh, kewaspadaan, dan sigap dalam mengambil keputusan. Simpan dahulu pikiran-pikiran yang dapat mengganggu konsentarsi berkendara, fokuskan pada persiapan berkendara, visualisasikan rute-rute / jalan-jalan yang akan kita lalui dalam pikiran kita, dan mulai menganalisa segala kemungkinan yang terjadi ketika berkendara seperti kondisi jalan yang akan dilalui, titik-titik kemacetan, daerah-daerah rawan paku, dan lain-lain.Berkendara dalam keadaan badan tidak dalam keadaan fit (sehat) tidak aman, namun berkendara setelah kita mengkonsumsi obat pun termasuk hal yang tidak aman. Berkendara saat setelah kita meminum obat tidak aman karena kebanyakan obat membawa efek yang dapat mempengaruhi kita dalam konsentrasi berkendara, entah itu efeknya mengantuk atau lain-lain. Saat berkendara, keamanan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Ingat kita tidak akan pernah tahu efek dari suatu obat.Yang terakhir adalah motor, persiapan motor biasanya dilakukan pengecekan tekanan ban, lihat disekitar motor apakah ada kebocoran-kebocoran, lampu-lampu menyala, kondisi pengereman prima, dan semia panel instrument dapat berfungsi dengan seharusnya.
2. Halus dan tenang dalam berkendara (Smooth riding). Halus disini maksudnya adalah halus dalam pengoprasian motor. Pengendara sejati adalah pengendara yang bisa mengendalikan motornya, bukan motor yang mengendalikan kendaraanya. Berkendara halus dan tenang dapat membawa banyak efek positif, antara lain bahan bakar menjadi efisien. Karena dalam berkendara jika kita membawanya secara halus, pembukaan gas pun akan terurut dengan sempurna, tidak ada lonjakan-lonjakan putaran gas yang dapat membuat bensin jadi boros. Smooth riding itu layaknya pembalap-pembalap profesional seperti di ajang moto GP, lihatlah bagaimana cara mreka mengendalikan motornya, menaklukan track-track dengan kecepatan yang sesuai dengan keadaan pengendara-pengendara lain yang ada disekitarnya dan meminimalisasi resiko kecelakaan, menaklukan tikungan-tikungan dengan cara yang enak dilihat, halus dan terkendali. Smooth riding adalah berkendara sehalus mungkin sesuai yang dibutuhkan pada kondisi dan keadaan yang ada, dan smooth riding adalah sesuatu hal yang enak dilihat :) .
3. Kenali keadaan disekitar saat berkendara. Ketika dalam keadaan darurat, saat melakukan manuver hal yang harus diperhatikan adalah keadaan disekitar kita. Bahkan sebaiknya hal ini bukan dilakukan saat dalam keadaan darurat saja, ada baiknya hal ini diterapkan setiap saat. Waspada dengan keadaan sekitar kita dalam menentukan jarak yang aman dengan kendaraan-kendaraan atau hal-hal lain yang ada disekitar kita adalah cara untuk menjaga keselamatan berkendara. Kehadiran kendaraan-kendaraan lain dalam sudut mati pandangan kita (blind spot) harus benar-benar diwaspadai, kemunculan mreka yang mendadak dapat mendatangkan bahaya kalo kita tidak dapat segera mewaspadai hal tersebut.
4. Taruh padangan jauh kedepan. Hal ini bagus dibiasakan, selalu lakukan ini dalam berkendara termasuk saat akan berbelok. Saat akan berbelok berusahalah tetap pandang jauh kedepan dan membuka mata lebar-lebar, lihar keadaan disekitar tikungan sejauh, sebisa, dan sebaik mungkin. Dalam berkendara jalan lurus sekali-kali kita butuh fokuskan pandangan untuk satu-dua kendaraan didepan kita tanpa mengurangi jarak aman dengan kendaraan didepan kita, hal ini sangat membantu dalam menganalisa keadaan jalan.
5. Kurangi kecepatan jika pandangan kita terhalang. Apapun dapat menghalangi pandangan kita dalam berkendara. Entah itu cahaya matahari (atau pantulan cahayanya), asap, cahaya dari kendaraan lain, atau puing-puing yang berterbangan seperti koran dan lain-lain, dan termasuk juga ketika kita akan memasuki suatu tikungan. hal-hal ini dapat memungkinkan menghalangi / mengurangi padangan kita kedepan. JIka hal ini terjadi maka kurangilah kecepatan motor, agar kita dapat mengendalikan motor kita dalam perjalanan. Rumus gampangnya seperti ini jika kecepatan berkurang maka banyak yang bisa kita lakukan apabila ada bahaya maka kecelakaan pun dapat terhindari.
6. Sigap dalam persimpangan. Dalam memasuki persimpangan kita harus waspada, disini kewaspadaan harus aga extra. Rumus dalam melewati persimpangan adalah perhatikan jalur dikanan, perhatikan jalur didepan, perhatikan jalur dikiri, dan perhatikan kembali jalur dari kanan. Kenapa harus dari kanan yang difokuskan? karena jalur kanan adalah jalur yang pertama kali ketika kita akan melewati persimpangan, maka dari itu jalur ini harus mendapatkan perhatian ekstra.
7. Perhatikan spion saat mengurangi kecepatan. Saat mengurangi kecepatan untuk hal apa pun, biasakan untuk melihat spion agar kita dapat mengetahui keadaan dibelakang kita. Hal ini dilakukan agar kita siap akan segala sesuatu kemungkinan bahaya yang akan datang untuk kita antipasi.

Saat berkendara adalah saat yang menyenangkan. Menyenangkan itu adalah tempat dimana kita mendapatkan keamanan dan kenyamanan, serta dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pula kepada orang lain. (hganapati)

Komentar :

ada 0 komentar ke “7 Kebiasaan Baik Dalam Berkendara”

komentar

Advertisers

adsense



 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga LP * modified by eka DOT